News Melonguane – Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, mengajak elemen pendidikan, khususnya akademisi dan mahasiswa, untuk aktif memberikan masukan terkait pelayanan publik MPR. Menurutnya, keterlibatan dunia pendidikan penting sebagai bagian dari upaya membangun transparansi dan akuntabilitas lembaga negara.

Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Layanan
Siti Fauziah menekankan bahwa masukan dari perguruan tinggi dapat memperkaya perspektif MPR dalam merancang pelayanan publik yang lebih inklusif. Akademisi dinilai memiliki kapasitas analisis kritis yang dapat membantu lembaga memperbaiki sistem, mulai dari akses informasi hingga inovasi layanan.
Baca Juga : Menkum Resmi Teken SK Kepengurusan PPP Ketum Mardiono
Pelayanan Publik sebagai Cermin Lembaga
Ia menegaskan bahwa kualitas pelayanan publik mencerminkan citra dan kredibilitas lembaga negara di mata masyarakat. Karena itu, MPR aktif membuka ruang dialog dengan berbagai elemen, termasuk institusi pendidikan, guna menyerap aspirasi dan memahami kebutuhan riil masyarakat.
Melalui pendekatan partisipatif ini, MPR berharap dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran, responsif, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan publik. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menciptakan pelayanan publik yang inklusif, transparan, dan berdaya guna.
Harapan untuk Generasi Muda
Selain itu, Siti Fauziah berharap keterlibatan mahasiswa dan generasi muda dalam memberikan masukan bisa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap pembangunan demokrasi. “Partisipasi mereka menjadi modal penting untuk memastikan pelayanan publik yang dilakukan MPR benar-benar sesuai dengan aspirasi rakyat,” ujarnya.