News Melonguane – Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi hadir di Kabupaten Kepulauan Talaud pada Senin (15/9/2025). Kehadiran program nasional ini disambut antusias oleh para pelajar di berbagai sekolah, termasuk di SMA Negeri 1 Melonguane. MBG merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak usia sekolah sekaligus mendukung konsentrasi belajar mereka di kelas.

Dukungan dari Duta Siswa Indonesia
Salah satu bentuk apresiasi datang dari Josep Januardo Eris, siswa SMA Negeri 1 Melonguane yang juga menjabat sebagai Duta Siswa Indonesia. Dalam keterangannya, Josep menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kehadiran program ini di sekolahnya. Menurutnya, makanan yang disajikan dalam program MBG sudah melalui takaran gizi yang tepat sehingga aman dan menyehatkan bagi para pelajar.
Baca Juga : SPPG Makan Bergizi Gratis di Talaud Resmi Dilaunching
Manfaat Nyata bagi Siswa
Josep menilai bahwa MBG memberikan manfaat langsung dalam mendukung kebutuhan gizi harian siswa. Program ini membantu mengurangi pengeluaran siswa untuk membeli makanan di luar sekolah, sekaligus memastikan asupan makanan mereka lebih sehat dan terkontrol. “Menurut saya, program MBG ini sangatlah menguntungkan bagi kami para siswa karena apa yang diberikan sudah ditakar, dipastikan sehat untuk dimakan, dan dapat menghemat uang jajan kami,” ujarnya.
Dorong Semangat Belajar dan Kehadiran di Sekolah
Selain aspek kesehatan, Josep juga mengungkapkan bahwa keberadaan MBG dapat meningkatkan semangat belajar siswa. Dengan kebutuhan gizi yang tercukupi, para siswa menjadi lebih fokus mengikuti pelajaran, tidak mudah mengantuk, dan lebih bersemangat menjalani aktivitas di sekolah. Ia berharap agar program ini bisa terus berjalan secara berkelanjutan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh siswa di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Berkualitas
Kehadiran Program MBG di Talaud merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan gizi peserta didik. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menurunkan angka stunting, meningkatkan kesehatan anak usia sekolah, serta memperkuat sumber daya manusia di daerah perbatasan seperti Kepulauan Talaud.