News Melonguane – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak bisa dipisahkan dari upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah forum ekonomi nasional, di mana pemerintah menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Menurut Menteri PPN, pertumbuhan ekonomi yang tinggi hanya akan berdampak signifikan jika diikuti dengan distribusi hasil pembangunan yang merata. “Kita tidak ingin hanya segelintir daerah yang maju, sementara daerah lain tertinggal. Pertumbuhan ekonomi harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dari perkotaan hingga pelosok desa,” tegasnya.
Baca Juga : Menhub: Pembukaan rute internasional perkuat daya saing Indonesia
Pemerintah saat ini tengah mendorong strategi pembangunan yang berbasis kewilayahan dengan memanfaatkan potensi lokal. Konsep ini melibatkan penguatan sektor unggulan di setiap daerah, seperti pertanian, pariwisata, industri kreatif, hingga sumber daya alam yang dikelola secara berkelanjutan. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi dapat berjalan seimbang dan mampu menciptakan pemerataan.
Bappenas Tekankan Pemerataan dalam Strategi Pertumbuhan Ekonomi
Selain itu, Menteri PPN menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, dan jaringan internet. Fasilitas ini menjadi kunci agar daerah tertinggal bisa terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi. “Infrastruktur adalah jembatan menuju keadilan pembangunan. Tanpa itu, sulit bagi masyarakat di daerah untuk menikmati manfaat ekonomi nasional,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa pemerataan pembangunan harus disertai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Program pendidikan, kesehatan, serta pelatihan vokasi akan terus diperluas agar masyarakat di semua daerah memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan kesejahteraan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPN mengapresiasi peran pemerintah daerah yang telah aktif mendorong inovasi dan kolaborasi dengan masyarakat serta dunia usaha. Sinergi antara pusat dan daerah dinilai krusial dalam menjaga momentum pertumbuhan sekaligus pemerataan.
Pemerintah optimis, melalui perencanaan yang terukur, Indonesia tidak hanya mencapai pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata, tetapi juga memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata, adil, dan berkelanjutan oleh seluruh rakyat.
