News Melonguane – Satu unit rumah dinas (rudis) di SD Negeri Mala, Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, mengalami kebakaran pada Minggu (28/9/2025) pagi. Rudis yang ditempati keluarga Ria-Lena itu diduga terbakar akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Kapolsek Melonguane, Ipda E.V. Gagola, SH, membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 06.45 WITA, seorang warga berinisial AB melihat asap tebal keluar dari atap rumah dinas saat hendak menuju pasar.
“Pada saat itu, AB melihat asap dari atap rumah, lalu segera menghampiri dan memanggil perempuan FM yang sedang menyiram bunga di depan rumah. Tak lama, api mulai terlihat, sehingga saksi berteriak meminta bantuan warga untuk memadamkan api,” jelas Gagola.
Upaya pemadaman dilakukan oleh masyarakat sekitar secara bergotong-royong. Sekitar pukul 07.23 WITA, api berhasil dipadamkan meski sebagian besar bangunan, terutama bagian atap dan ruang dalam rumah, sudah hangus terbakar.
Baca Juga : Pada Patroli Terpadu Wujudkan Minahasa yang Aman dan Berdaya
Menurut Gagola, di dalam rumah saat kejadian terdapat empat orang penghuni. “Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, dugaan kuat penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tambahnya.
Meski demikian, kerugian material cukup besar. Satu unit rumah dinas berikut isinya ludes terbakar, termasuk berkas dan surat berharga milik keluarga. Total kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian, mengamankan area kebakaran, melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, serta melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk langkah tindak lanjut, termasuk kemungkinan bantuan darurat bagi keluarga terdampak.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di lingkungan perumahan maupun fasilitas umum, khususnya di daerah rawan korsleting.
