News Melonguane – Pada Kamis pagi, 15 Mei 2025, Satgas Operasi Berantas Premanisme Polres Kepulauan Talaud melakukan razia intensif di kapal dan area Pelabuhan Melonguane. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasatresnarkoba Polres Kepulauan Talaud, Iptu Yulham Azhar, bersama Tim Gakkum yang bertugas menindak segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Dalam kegiatan pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan di sejumlah titik strategis di pelabuhan dan di atas kapal-kapal yang bersandar, petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang diduga ilegal dan berpotensi mengganggu ketertiban umum. Salah satu temuan utama dalam operasi ini adalah 2 karung yang berisi 4 tabung LPG ukuran 3 kilogram yang ditemukan tersimpan di ranjang dek 1 kapal. Hingga saat ini, pemilik tabung LPG tersebut masih belum diketahui dan menjadi bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga : Manchester City Resmi Pinjam Manuel Akanji ke Inter Milan
Selain itu, tim juga menemukan 6 dus berisi minuman keras tradisional jenis cap tikus yang disimpan di area pelabuhan. Miras tersebut dikemas dalam kantong plastik, dengan total volume sekitar 150 liter. Barang bukti ini juga tidak disertai dengan dokumen kepemilikan maupun izin edar, sehingga diduga merupakan barang ilegal yang diperjualbelikan tanpa izin resmi dari pihak berwenang.
Iptu Yulham Azhar menjelaskan, “Barang bukti berupa minuman keras tersebut langsung kami amankan di Satresnarkoba Polres Kepulauan Talaud sebagai bagian dari upaya pemberantasan peredaran minuman keras ilegal yang sering menjadi pemicu berbagai gangguan kamtibmas di wilayah kita. Sedangkan tabung LPG yang ditemukan kami serahkan kepada Satreskrim untuk proses lebih lanjut, mengingat potensinya yang cukup berbahaya jika disalahgunakan.”
Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Kepulauan Talaud dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di area pelabuhan yang merupakan salah satu pintu masuk utama barang dan orang ke wilayah Talaud. Penertiban ini juga bertujuan untuk mencegah peredaran barang-barang ilegal yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan masyarakat.
Kasatresnarkoba juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan lingkungan sekitar. Dengan dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan operasi pemberantasan premanisme dan peredaran barang ilegal dapat berjalan efektif dan berdampak positif bagi keamanan dan kenyamanan wilayah Kepulauan Talaud.
Polres Kepulauan Talaud menegaskan akan terus melakukan razia dan pengawasan rutin di pelabuhan serta wilayah rawan lainnya guna memastikan tidak ada lagi peredaran miras ilegal dan barang berbahaya yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat.
