, ,

Fakta Baru Kasus KM Barcelona V Terbakar, Ada Dua Nama Penumpang Ganda

by -160 Views
cek disini

Korban Tewas Kapal KM Barcelona di Sulut Jadi 5 Orang, Ada Ibu Hamil

News Melonguane – Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado memeriksa Kapten KM Barcelona V berinisial IB, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran kapal tersebut di perairan Pulau Talisei, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kebakaran dan memastikan prosedur keselamatan maritim berjalan sesuai aturan.

Temuan Data Manifest Penumpang Bermasalah

Kepala KSOP Manado, Kolonel (Marinir) Amrul Adriansyah, mengungkapkan adanya temuan penting dalam proses verifikasi pascainsiden. Pihaknya menemukan dua nama penumpang yang sama tercatat di dalam satu data manifest. “Hari ini kami melakukan koordinasi dan mencocokkan data dari seluruh pihak terkait, termasuk TNI, Polri, Basarnas, dan Dinas Perhubungan,” ujar Kolonel Amrul, Sabtu (27/7/2025).

Baca Juga : Duduk Perkara Joel Tanos, Cucu Konglomerat Manado Tewas Mengenaskan di Tangan Teman Sendiri

Menurutnya, temuan data ganda ini menunjukkan adanya potensi ketidaksesuaian dalam sistem pendataan penumpang. Hal tersebut berpotensi mempersulit pencatatan korban selamat maupun korban hilang.

“Data ini belum final. Kami masih menunggu pembaruan dari lapangan. Semua masih dinamis, apalagi dalam situasi darurat seperti ini,” jelasnya.

Kolonel Amrul menegaskan bahwa jumlah akhir penumpang akan diumumkan secara resmi setelah seluruh proses pencarian dan evakuasi korban oleh Basarnas selesai dilakukan.

“Kita tidak ingin gegabah. Setelah semua proses selesai, Basarnas yang akan menyampaikan data final,” tegasnya.

Penetapan Tersangka

Sebelumnya, Polda Sulut telah menetapkan nakhoda KM Barcelona V, IB, sebagai tersangka pada Senin (21/7/2025). Keputusan ini diambil setelah dilakukan pemeriksaan intensif terhadap nahkoda dan 13 Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di kapal saat insiden terjadi.

“Berdasarkan hasil gelar perkara, Ditpolairud Polda Sulut menetapkan satu tersangka berinisial IB,” ungkap Kabid Humas Polda Sulut Kombes Alamsyah P Hasibuan di Manado.

Dugaan awal mengarah pada ketidaksesuaian jumlah penumpang di kapal dengan data manifest resmi. Selain itu, terdapat indikasi tidak dijalankannya Standar Operasional Prosedur (SOP) kedaruratan saat kebakaran terjadi.

“Untuk yang lainnya masih dalam tahap pengembangan,” tambah Hasibuan.

Kronologi Singkat Tragedi

KM Barcelona V berlayar dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado. Pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 14.00 WITA, kapal tersebut terbakar di perairan Pulau Talisei. Api diduga berasal dari bagian tengah kapal dan cepat membesar akibat tiupan angin dan material mudah terbakar di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan data dari Basarnas Manado, kapal membawa total 580 orang. Dari jumlah tersebut, 575 orang berhasil selamat, 3 orang meninggal dunia, dan 2 orang masih dalam pencarian.

Peristiwa ini memicu perhatian publik dan menjadi evaluasi besar bagi sistem keselamatan pelayaran di wilayah Sulawesi Utara, mengingat jalur laut Talaud–Manado merupakan rute penting yang kerap digunakan masyarakat untuk kebutuhan transportasi dan perdagangan.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.