, ,

Buruh dan Pedagang di Melonguane Keluhkan Sepinya Aktivitas Pelabuhan

by -182 Views
cek disini

News Melonguane – Aktivitas pelabuhan di Melonguane, Kepulauan Talaud, mengalami penurunan signifikan setelah Document of Compliance (DOC) milik PT Surya Pacific Indonesia (SPI) dibekukan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan. Kondisi ini membuat operasional KM Barcelona VA dan kapal lain milik SPI terganggu, berdampak langsung pada kehidupan buruh pelabuhan dan pedagang setempat.

Obet Larenggam, Mandor Pelabuhan Melonguane, mengungkapkan bahwa saat ini lahan pekerjaan bagi buruh pelabuhan semakin terbatas.

“Lahan kerja kami sekarang berkurang. Jadi berharap KM Barcelona beroperasi lagi,” ujarnya, diamini oleh rekan-rekan buruh bagasi.

Aktivitas Pelayaran Dihentikan Buruh Pelabuhan Kebingungan | Korankaltim.com
Buruh dan Pedagang di Melonguane Keluhkan Sepinya Aktivitas Pelabuhan

Tak hanya buruh pelabuhan, pedagang di Pasar Melonguane juga mengeluhkan penurunan suplai barang dagangan. Abdon Ambalau, salah satu pedagang pasar, mengatakan bahwa ketersediaan stok barang mulai menipis akibat berkurangnya kapal yang beroperasi.

Baca Juga : Ops Patuh Samrat 2025 di Talaud Berakhir, Puluhan Pelanggar Terjaring

“Kalau bisa KM Barcelona beroperasi lagi dan seterusnya ada penambahan kapal,” harapnya.

Menurut Abdon, selain jumlah kapal yang terbatas, peraturan penjualan tiket saat ini juga semakin ketat. Tidak diperbolehkannya penjualan tiket alas membuat banyak calon penumpang kesulitan mendapatkan tempat, terutama bagi yang hendak bepergian ke Manado.

“Sekarang tidak lagi dijual tiket alas. Otomatis yang bisa berangkat terbatas. Banyak yang tidak dapat tiket. Jadi kalau bisa tambah armada kapal,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub telah membekukan DOC milik PT SPI menyusul insiden kebakaran KM Barcelona VA beberapa waktu lalu. DOC merupakan dokumen penting yang menandakan pemenuhan standar keselamatan operasional pelayaran.

DOC PT SPI Dibekukan, Dampaknya Terasa Hingga Pasar Melonguane

Menurut Kolonel Marinir Amrul Adriansyah, Kepala KSOP Kelas III Manado, pembekuan ini bersifat sementara hingga pihak SPI melakukan perbaikan dan evaluasi.

“Ini pembekuan DOC sifatnya temporer. Sesegera mungkin SPI memperbaiki kapalnya agar ada peninjauan ulang,” jelasnya.

PT SPI diketahui merupakan operator kapal penumpang besar di kawasan Sulawesi Utara hingga Maluku, dengan armada seperti KM Barcelona I, II, IIIA, dan KM Venecian. Jalur pelayaran SPI mencakup berbagai daerah terpencil seperti Sanana dan Buano.

Masyarakat kini berharap agar pemerintah dan operator segera menemukan solusi. Penambahan armada atau percepatan perbaikan kapal sangat diharapkan untuk memulihkan mobilitas dan ekonomi lokal di Melonguane.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.