News Melonguane – Bursa transfer musim panas 2025 menjadi panggung duel strategi dua raksasa La Liga. Real Madrid melaju agresif di bawah kendali Xabi Alonso, sementara Barcelona justru harus menghadapi badai cedera dan problem pendaftaran pemain baru.
Di kubu Madrid, Xabi Alonso yang sukses membangun kejayaan Bayer Leverkusen kini dipercaya penuh memimpin revolusi skuad Los Blancos. Klub ibu kota tersebut menggelontorkan dana mencapai 139,8 juta Pound sterling atau sekitar Rp 2,99 triliun untuk mendatangkan empat rekrutan anyar. Menariknya, tiga di antaranya adalah pemain belakang: Dean Huijsen dari Bournemouth (Rp 1,07 triliun), Trent Alexander-Arnold dari Liverpool (Rp 177 miliar), dan Alvaro Fernandez dari Benfica (Rp 921 miliar).
Di lini serang, Madrid menambah amunisi dengan merekrut wonderkid Argentina, Franco Mastantuono, dari River Plate seharga Rp 825 miliar. Beberapa pemain senior pun angkat kaki, termasuk Luka Modric yang bergabung ke AC Milan, Lucas Vazquez yang dilepas gratis, serta Jesus Vallejo yang pindah ke Albacete. Meski neraca belanja Madrid minus Rp 2,95 triliun, manajemen optimistis investasi besar ini akan membuahkan gelar. Laga pembuka kontra Osasuna pada 19 Agustus 2025 akan menjadi ujian perdana Alonso di La Liga.
Baca Juga : Son Heung Min Umumkan Hengkang dari Tottenham
Sementara itu, Barcelona harus memulai musim dengan banyak catatan negatif. Striker utama Robert Lewandowski kembali diterpa cedera hamstring di paha kiri — cedera yang sama yang membuatnya absen di akhir musim lalu. Ia dipastikan absen di laga Joan Gamper Trophy melawan Como akhir pekan ini, dan belum ada kepastian kapan ia bisa kembali merumput.
Badai Cedera Hantam Barcelona, Madrid Melaju dengan Skuad Mewah
Masalah tak berhenti di situ. Dani Olmo dan Ferran Torres juga mengalami cedera otot dan absen latihan. Olmo bahkan tercatat sudah tiga kali mengalami cedera otot pada musim lalu, sementara Torres mengalami masalah serupa.
Pelatih Hansi Flick mempertimbangkan Marcus Rashford sebagai solusi lini depan. Namun, pendaftaran Rashford di La Liga masih tertunda akibat kendala administrasi keuangan klub. Situasi ini jelas menjadi pukulan telak bagi Blaugrana yang sedang berusaha bangkit.
Awal musim 2025/2026 pun berpotensi menghadirkan dua cerita berbeda. Real Madrid memulai era baru dengan skuad muda, strategi segar, dan rasa percaya diri tinggi. Sebaliknya, Barcelona harus menemukan cara bertahan di tengah badai cedera dan permasalahan finansial yang membelit. Rivalitas klasik El Clasico musim ini dipastikan tetap panas, namun jalannya kompetisi bisa saja lebih menguntungkan kubu putih di awal musim.
